Selasa, 20 Maret 2012

Perfect banget deritanya


Jadi, hari ini merupakan hari ke dua sejak saya demam.. Sepertinya sih radang tenggorokan, faringitis. Badan mulai g enak, tenggorokan perih, suara mulai aneh, dan panas menjalar di sekujur tubuh. Tapi saya tetap bersyukur masih bisa pergi kuliah. Semoga saja niat baik saya tidak sia-sia. Ihiiiii. Hehe..

Nah, ceritanya, selama seminggu ini ada MFAF, jadi kita diharapkan menunjukkan kekompakan dengan memakai pakaian yang senada. Tepat hari ini, kampus menjadi terang benderang dengan warna merah dengan berbagai intensitas. Mulai dari merah muda sampai merah tua pun ada. Dan, tebak saya pakai apa?

MERAH TERANG! MENCOLOK! - gubrak.

Seumur-umur belom pernah pakai jilbab merah ini saat siang-siang panas di tengah badai matahari yang melanda bumi tahun 2012. Huh, untung saja saya punya payung, jadi warnanya sedikit tersamarkan.

Dengan langkah ringkih yang saya paksakan tegap, saya berjalan sekitar 200 meter menuju kampus.  Jam di tangan sudah menunjukkan pukul 7 lewat, mendakan kalau saya sudah terlambat. Ah, tak terbayang kalau saya harus diusir ketika beruhasa memasuki ruangan. Namun, teman saya- Mimi- memberitahukan bahwa bapak yang memegang kunci ruangan tersebut belum datang. Alhasil, dengan mengurut dada, saya menegapkan langkah agar secepatnya datang ke kampus. Dan benar, semua orang masih berada di luar ruangan. Setelah ditunggu 20 menit, barulah kami memutuskan untuk pindah ruangan saja dan belajar di aula.

Belajar 1 jam, dan keluar lagi untuk makan. Kebetulan pagi tadi saya enggak sempat makan-biasanya juga g makan pagi. Hehe. Tapi, tebak apa yang terjadi? SAYA LUPA BAWA DUIIIIIIIT !!@Y#&&@%#^@!*(

Aih, mana makanannya udah kepesan lagi. Ckckck. Awalnya berusaha nelfon Fani (teman 1 kos) tapi dia g angkat-angkat, SMS saya g dibales juga. Terus mau telp Nisa, tapi dia lagi Praktikum. Aih! Sebenarnya sih saya punya temen yang lagi bareng makan, cuma saya berusaha agar g minta tolong ama dia. Bukan apa-apa, teman saya itu baik koq. Tapi dia sering becanda, dan tadi pas saya minta tolong, dia langsung becandaan bilang g bawa duit juga. Ah, agak kesal sih, soalnya becandanya itu di saat saya lagi g mood. Dan saya sebenarnya juga g suka dibecandain bohongan kayak gitu. Terus, masih berusaha nelpon Sari, eh g diangkat n sms saya juga g dibalas. Haduuu. Parah. Akhirnya saya mikir mau pulang aja  abis makan dan jemput duit ke kos lalu baru bayar sama ibunya. Agak ribet sih, soalnya badan lagi g enak dan cuaca juga sangat panas. Ah, saya hanya menyerah. Apa yang terjadi terjadilah. 

Tapi, entah kenapa teman yang saya bareng makan itu langsung pengertian dan nawarin bayar. Ah, untunglah semua perencanaan ribet tadi tak terjadi. So, setelah makanan di bayar, kita pergi ke mesjid dan duduk sebentar sebelum beberapa saat kemudi harus masuk kuliah lagi selama 1 jam. Then, baru pulang.

Sampe di kos, badan saya jadi makin g enak. Belajar sebentar, bobo 30 menit, dan saya harus bersiap kuliah lagi karena ada Skill's Lab sore ini dari jam 2 sampai jam 4. Dengan perasaan yang masih limbung akibat tidur barusan, saya berangkat lagi ke kampus dengan ditemani si ungu yang selalu setia melindungi saya dari garangnya matahari dan bekunya hujan. 

Tebak apa yang terjadi, belum saya sampai memasuki pintu kelas, tiba-tiba Ami (teman saya) mengatakan bahwa Skill's Lab hari ini ditunda menjadi besok. Oh My God! Susah-susah saya datang tapi malah dosennya g ada. Selamatlah. Dengan langkah gontai, terpaksa saya pulang lagi. Dan 1 fakta kenapa teman-teman g pada balas SMS saya, ternyata emank HPnya yang eror!!!

PARAH!

Little Galz

0 komentar:

Posting Komentar