Rabu, 05 Desember 2012

Hari pertama


Untuk pertama kalinya Azam berbagi cerita dengan saya. Awalnya saya hanya membiarkan dulu, mungkin saja dia ingat dengan janji yang kemarin. Namun, setelah menunggu beberapa lama, saya rasa dia terlupa akan hal itu. Buktinya, sedari tadi dia selalu konsul masalah kesehatan tanpa menyinggung soal "sharing" yang kita janjikan. Atau jangan-jangan dia malah segan mau memulai hal tersebut karena takut menggurui saya?

Dengan menggunakan cara saya yang suka langsung tanya, saya minta dia menceritakan 1 hal. Dan, inilah cerita pertama yang dia kisahkan, 
Hari pertama, Rabu 5 Desember 2012
Tauhid itu sangat penting. Mentauhidkan Allah atau menegakkan kalimat Laailaahaillallah itu harga mati bagi muslim
Semoga kita mampu istiqomah dalam mentauhidkan Allah.
Dulu, ada 2 orang yang akan melakukan perjalanan. Lalu sampai pada suatu negri, negri tersebut masih menganut kesyirikan. Siapapun yang lewat harus mengorbankan sesuatu. Nah, kedua orang tersebut distop oleh penjaga negri itu. Sebelum masuk, pendatang diharuskan berkorban untuk berhala mereka.
Penjaga tersebut menyuruh berkorban walau hanya dengan seekor lalat. Orang pertama, menuruti perintah tersebut dan membunuh seekor lalat untuk dikorbankan. Sementara yang satu lagi teguh, tidak mau melakukan hal itu. Akhirnya orang tersebut dibunuh lalu masuk syurga. Sementara yang memilih berkorban, masuk neraka. Wallahu'alam bishowab. Demikianlah seekor lalat menjadi penyebab seseorang masuk neraka dan masuk syurga.
Sangat teguh, bahkan nyawa harus dipertaruhkan untuk menentang kesyirikan. Kalau menggunakan logika bodoh, saya mungkin akan mengorbankan lalat seperti yang dilakukan orang pertama, Astagfirullaah. Namun disini maknanya lebih dalam, bahwa kau tak mau mempercayai atau melakukan sebuah kesyirikan walau dalam hal sekecil apapun.  Intinya adalah meng-Esakan Allah. Jangan mempersekutukannya, jangan percaya pada hal-hal lain. Berpegangteguhlah pada agama Allah, maka kau akan selamat.

0 komentar:

Posting Komentar