Senin, 17 September 2012

Old Friend


Rasanya tak pernah memikirkan tentang mu lagi sejak kepergian yang tergesa-gesa itu. Bukannya tak peduli atau menjadikan mu tak berarti bagiku, tapi saat itu kita masih sangat kecil dan polos. Semua terjadi begitu saja dan aku dihadapi masalah yang lumayan berat.

Kau tau? Entah mengapa pagi ini aku terbangun di antara bekas senyuman terindah yang pernah engkau tinggalkan untuk kami. Senyum khas anak jawa yang sangat berbeda diantara anak-anak di sini. Dan tak tertahankan lagi aku berusaha mencari data mu melalui dunia maya karena di dunia nyata kita sudah kehilangan kontak sejak 6 tahun selepas SD di tambah dengan 3 tahun kuliah. Hey, It's almost 9 year not 2 see you. So long time.

Jejaring sosial yang paling rame itu adalah Facebook. Makanya aku berusaha mencari namamu di sana. Awalnya aku lupa nama lengkapmu siapa. Oh dear, am sorry. Setelah sms Ni Yanti, Kak Sari, dan Nisa. No one of them answer me. Mungkin karena sepagi ini semua tengah beraktivitas, jadi sibuk semua. Ok, dan entah kenapa kekuatan itu timbul sendiri. Langsung saja nama mu tertera dalam pikiran kosongku ini. Dan pencarian itu dimulai walau internetan ini sangat 'lemot' untuk meload semua page.

Wah, tak pernah ada orang di facebook yang terdaftar atas namamu. Err, aku mulai berfikir apakah kau menggunakan nama lain atau nama alay seperti kebanyakan anak muda sekarang ini? Hehehe. Just kidding. Tapi aku yakin, tak ada anak muda jaman sekarang yang tak menggunakan facebook sebagai media komunikasi. Aku yakin.

Dan dengan sedikit putus asa aku meninggalkan Fb karena tak menemukanmu. Tiba-tiba teringat dengan mbah google. Dulu aku pernah melakukan search atas nama panjangku dan itu membuat semua data yang pernah aku masukkan ke dunia maya itu menjadi kelihatan. Mulai dari facebook, twitter, bahkan data ketika aku masuk universitas juga kelihatan. Oh, no. Kenapa aku tak memikirkannya dari dulu. Setidaknya bila kamu kuliah di kampus yang mendaftarkan nama mahasiswanya, maka nama lengkap mu pasti ada di dunia maya ini.

Aku coba, WOW, ternyata ada. Walau page yang tersedia hanya 3 lembar, tapi itu sangat cukup karena pada halaman pertama aku melihat namamu, lengkap :)

Dekrito Evan Septian. Hahaha, rasanya nama ini cukup langka dan dulu kita pernah membicarakannya. Ehem, dengan aku menuliskan namamu di blog ini, maka akan menambah satu lagi search atas namamu di sini. Hehe.

Tapi, kau tau. Saat aku melihatmu untuk pertama kali setelah beberapa tahun berlalu, kau seperti bukan Evan yang aku kenal dahulu. Kau berbeda jauh. Hmm, memang tak ada yang abadi di dunia ini. Awalnya aku masih menafikkan kalau twitter itu bukan punyamu. Tapi melihat data yang ada, Semarang, Boyolali, sepertinya kata-kata itu pernah singgah di pikiranku. Dan tambah lagi foto yang lumayan mirip dengan wajahmu, hehe aku ingat sekali telinga yang mengembang itu, kalo di sini tandanya banyak rejeki. Ah, jadi inget masa lalu saat sekolah dasar. Mungkin bagimu kelam, tapi semua orang juga pernah mengalami masa-masa sulit.

Aku berfikir ingin menyambung silaturrahim yang telah terputus dan hilang selama bertahun-tahun itu. Entah kau masih mengingatku. Tapi aku senang pernah punya sahabat sepertimu. Dan kau tau, kau lah orang yang pernah memegang daguku untuk pertama dan terakhir kali hingga detik ini. :) Hihi, walaupun aku sangat marah pada saat ini, tapi kemarahan anak SD rasanya bisa diabaikan karena kita masih kecil. ^_^

Misyu and our other old friend :'(

0 komentar:

Posting Komentar